PCB pada sub-produk merupakan bagian integral dari peralatan elektronik modern. Ketebalan tembaga merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembuatan PCB. Ketebalan tembaga yang benar dapat menjamin kualitas dan kinerja papan sirkuit, dan juga mempengaruhi keandalan dan stabilitas produk elektronik.
Umumnya, ketebalan tembaga umum kami adalah 17,5um (0,5oz), 35um (1oz), 70um (2oz)
Ketebalan tembaga menentukan konduktivitas listrik papan sirkuit. Tembaga adalah bahan konduktif yang sangat baik, dan ketebalannya secara langsung mempengaruhi efek konduktif papan sirkuit. Jika lapisan tembaga terlalu tipis, sifat konduktifnya dapat menurun, sehingga transmisi sinyal melemah atau ketidakstabilan arus. Jika lapisan tembaga terlalu tebal, meskipun konduktivitasnya sangat baik, namun akan meningkatkan biaya dan berat papan sirkuit. Jika lapisan tembaga terlalu tebal, maka akan mudah menyebabkan aliran lem yang serius, dan jika lapisan dielektrik terlalu tipis, kesulitan pemrosesan sirkuit akan meningkat. Oleh karena itu, ketebalan tembaga 2oz umumnya tidak disarankan. Dalam pembuatan PCB, ketebalan tembaga yang sesuai perlu dipilih berdasarkan persyaratan desain dan penerapan aktual papan sirkuit untuk mencapai efek konduktif terbaik.
Kedua, ketebalan tembaga juga memiliki pengaruh penting terhadap kinerja pembuangan panas papan sirkuit. Ketika perangkat elektronik modern menjadi semakin bertenaga, semakin banyak panas yang dihasilkan selama pengoperasiannya. Kinerja pembuangan panas yang baik dapat memastikan bahwa suhu komponen elektronik dikontrol dalam kisaran aman selama pengoperasian. Lapisan tembaga berfungsi sebagai lapisan konduktif termal pada papan sirkuit, dan ketebalannya menentukan efek pembuangan panas. Jika lapisan tembaga terlalu tipis, panas mungkin tidak dapat dihantarkan dan hilang secara efektif, sehingga meningkatkan risiko komponen menjadi terlalu panas.
Oleh karena itu, ketebalan tembaga pada PCB tidak boleh terlalu tipis. Selama proses desain PCB, kita juga dapat meletakkan tembaga di area kosong untuk membantu pembuangan panas papan PCB. Dalam pembuatan PCB, memilih ketebalan tembaga yang sesuai dapat memastikan papan sirkuit memiliki pembuangan panas yang baik. Kinerja untuk memastikan pengoperasian komponen elektronik yang aman.
Selain itu, ketebalan tembaga juga mempunyai pengaruh penting terhadap keandalan dan stabilitas papan sirkuit. Lapisan tembaga tidak hanya berfungsi sebagai lapisan penghantar listrik dan termal, tetapi juga berfungsi sebagai lapisan pendukung dan sambungan papan sirkuit. Ketebalan tembaga yang tepat dapat memberikan kekuatan mekanik yang cukup untuk mencegah papan sirkuit tertekuk, pecah, atau terbuka saat digunakan. Pada saat yang sama, ketebalan tembaga yang sesuai dapat menjamin kualitas pengelasan papan sirkuit dan komponen lainnya serta mengurangi risiko cacat dan kegagalan pengelasan. Oleh karena itu, dalam pembuatan PCB, memilih ketebalan tembaga yang sesuai dapat meningkatkan keandalan dan stabilitas papan sirkuit serta memperpanjang masa pakai produk elektronik.
Singkatnya, pentingnya ketebalan tembaga dalam pembuatan PCB tidak dapat diabaikan. Ketebalan tembaga yang benar dapat memastikan konduktivitas listrik, kinerja pembuangan panas, keandalan dan stabilitas papan sirkuit.
Dalam proses pembuatan sebenarnya, pemilihan ketebalan tembaga yang sesuai perlu dilakukan berdasarkan faktor-faktor seperti persyaratan desain papan sirkuit, persyaratan fungsional, dan pengendalian biaya untuk memastikan kualitas dan kinerja produk elektronik. Hanya dengan cara ini PCB berkualitas tinggi dapat diproduksi untuk memenuhi persyaratan kinerja tinggi dan keandalan tinggi dari peralatan elektronik modern.