Induktor yang biasa digunakan pada rangkaian “L” ditambah angka, seperti: L6 artinya induktansinya angka 6.
Kumparan induktif dibuat dengan melilitkan kabel berinsulasi di sekitar sejumlah lilitan pada kerangka berinsulasi.
DC dapat melewati kumparan, resistansi DC adalah resistansi kawat itu sendiri, dan penurunan tegangan sangat kecil; ketika sinyal AC melewati kumparan, gaya gerak listrik yang diinduksi sendiri akan dihasilkan di kedua ujung kumparan. Arah gaya gerak listrik yang diinduksi sendiri berlawanan dengan arah tegangan yang diberikan, yang menghalangi AC Pass, jadi ciri induktansinya adalah melewatkan resistansi DC ke AC, semakin tinggi frekuensinya maka impedansi kumparannya semakin besar. Induktansi dapat membentuk rangkaian osilasi dengan kapasitor pada rangkaian tersebut.
Induktansi umumnya mempunyai metode label lurus dan metode kode warna, yang mirip dengan resistor. Misalnya: coklat, hitam, emas, dan emas menunjukkan induktansi 1uH (kesalahan 5%).
Satuan dasar induktansi adalah: Heng (H) Satuan konversinya adalah: 1H = 103 mH = 106 uH.