Kelangkaan chip otomotif belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Baik Amerika Serikat maupun Jerman berharap rantai pasokan ini akan meningkatkan produksi chip otomotif. Faktanya, dengan kapasitas produksi yang terbatas, kecuali sulit untuk menolak harga yang bagus, hampir tidak mungkin untuk segera mengupayakan kapasitas produksi chip. Bahkan pasar telah memperkirakan bahwa kekurangan chip otomotif dalam jangka panjang akan menjadi hal yang biasa. Belakangan ini dikabarkan beberapa produsen mobil berhenti berkarya.
Namun apakah hal ini akan berdampak pada komponen otomotif lainnya juga patut menjadi perhatian. Misalnya, PCB untuk mobil baru-baru ini pulih secara signifikan. Selain pemulihan pasar otomotif, ketakutan pelanggan akan kekurangan berbagai suku cadang dan komponen telah meningkatkan persediaan, yang juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi. Pertanyaannya sekarang adalah, jika pembuat mobil tidak dapat memproduksi kendaraan secara lengkap karena kekurangan chip dan harus berhenti bekerja serta mengurangi produksi, akankah produsen komponen utama masih secara aktif menarik barang untuk PCB dan menetapkan tingkat persediaan yang memadai?
Saat ini, visibilitas pesanan PCB otomotif lebih dari seperempat didasarkan pada premis bahwa pabrik mobil akan berusaha sekuat tenaga untuk memproduksinya di masa depan. Namun, jika pabrik mobil terjebak dengan chip tersebut dan tidak dapat memproduksinya, premisnya akan berubah, dan visibilitas pesanan Apakah akan direvisi lagi? Dari perspektif produk 3C, situasi saat ini serupa dengan kekurangan prosesor NB atau komponen tertentu, sehingga produk lain yang biasanya dipasok juga terpaksa menyesuaikan kecepatan pengirimannya.
Terlihat bahwa dampak kelangkaan chip memang merupakan pisau dua sisi. Meskipun pelanggan lebih bersedia untuk meningkatkan tingkat persediaan berbagai komponen, selama kekurangan mencapai titik kritis tertentu, hal ini dapat menyebabkan terhentinya seluruh rantai pasokan. Jika depo terminal benar-benar mulai terpaksa berhenti bekerja, niscaya ini akan menjadi tanda peringatan besar.
Industri PCB otomotif mengakui bahwa berdasarkan pengalaman kerja sama selama bertahun-tahun, PCB otomotif sudah menjadi aplikasi dengan fluktuasi permintaan yang relatif stabil. Namun, jika terjadi keadaan darurat, kecepatan penarikan pelanggan akan sangat berubah. Prospek tatanan yang awalnya optimis adalah Bukan tidak mungkin untuk mengubah situasi sepenuhnya pada waktunya.
Sekalipun sebelumnya kondisi pasar terlihat panas, industri PCB tetap berhati-hati. Lagi pula, ada terlalu banyak variabel pasar dan perkembangan selanjutnya sulit dipahami. Saat ini, para pelaku industri PCB dengan hati-hati mengamati tindakan tindak lanjut dari produsen mobil terminal dan pelanggan utama, dan mempersiapkannya sebelum kondisi pasar berubah sebanyak mungkin.